Belasan Ternak Mati Misterius, Darah Dihisap
Diduga kambing ini korban binatang buas yang belum diketahui jenisnya.
Senin, 16 November 2009, 13:27 WIB
BERITA TERKAIT
VIVAnews - Belasan kambing peliharaan warga di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY mati mendadak
dengan cara yang mengenaskan. Pada leher kambing yang mati terdapat bekas gigitan dan darahnya habis dihisap.
Penyebab mnatinya hewan-hewan ternak ini masih misterius. Diduga kambing ini korban binatang buas yang belum diketahui jenisnya.
Kepala Bagian Umum Pemerintahan Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY Sudiharsono menyatakan kambing yang mati secara tragis itu terjadi di tujuh dusun yang ada di Desa Bangunjiwo. Setidaknya hingga saat ini sudah 14 ekor kambing peliharaan warga yang mati karena kehabisan darah.
"Kejadian kambing mati dihisap darahnya terjadi usai Lebaran yang lalu. Dan kejadian terakhir 8 November di Dusun Kalirandu," ujar Sudiharsono, Senin 16 November 2009
Ciri-ciri kematian kambing yang berpindah-pindah dari satu ke dusun ke dusun lainnya hampir sama yaitu ada luka seperti bekas gigitan. "Kita belum tahu binatang apa yang menggigit leher dan menghisap darah kambing sehingga kambing mati kehabisan darah," katanya.
Sudiharsono menepis isu yang beredar di masyarakat bahwa matinya hewan peliharaan ini karena perbuatan 'Baung', makhluk berbadan manusia dan berkepala anjing yang menjadi mitos warga setempat.
Kabar ini makin santer setelah warga Dusun Bangen, Suparjo mengungkapkan anaknya yang bernama Nadya tiga minggu yang lalu melihat sesosok manusia, namun berkepala anjing melintas di depan rumahnya.
Teguh Wiyono warga lain di Desa Bangunjiwo menyatakan juga pernah melihat seekor anjing sebesar anjing kambing atau mirip anjing jenis Helder berwarna hitam dan putih melintas di halamannya. Namun cara anjing itu melintas tidak berlari namun melompat-lompat layaknya binatang kanguru. "Apakah binatang itu yang menghisap darah atau bukan saya tidak tahu," tutur dia.
Namun spekulasi yang berkembang di kalangan warga ditepis Sudiharsono. "Itu tidak benar, tidak ada mahkluk seperti itu. Apalagi tubuh manusia berkepala anjing. Kita masih berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengetahui penyebab pasti kematian kambing yang misterius itu," pungkasnya.
Akhir Oktober lalu, warga Desa Kesambi, Kecamatan Kepongan, Situbondo, Jawa Timur, juga dikejutkan kematian ternak peliharaan secara misterius. Di leher ternak mereka juga terdapat bekas luka gigitan. Darah ternaknya juga dihisap hingga habis. Warga meyakini kematian misterius ternak mereka karena jenglot.
Secara fisik jenglot mirip monster hidup yang badannya seperti badan manusia, ikan atau ular. Panjangnya sekitar 15 cm, memiliki gigi taring dan kuku anjang. Badannya juga keras seperti fosil dengan rambut kusut panjang. Jenglot dipercaya kerap hidup di bawah tanah, atap rumah atau di batang pohon tua.