Minggu, 27 November 2011

Gambat Proses Bisnis Beserta Point-Pointnya


1.GAMBAR PROSES Bisnis



E Business

1.Pengertian E Business
E-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dantransaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha.
Model-Model E-Business :
B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.
B2C, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer). Kesuksesan dari B2C pada dasarnya dikarenakan faktor penawaran barang kualitas tinggi dengan harga murah dan banyak pula dikarenakan pemberian layanan kepada konsumen yang cukup baik Contoh perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah www.Amazon.com danwww.WSJ.com.

B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi).
B2B, adalah bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain(antara perusahaan) baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang industri yang sama ataupun berbeda dengan menggunakan media Internet. B2B biasa dilakukan untuk menghemat biaya transaksi. Sebagai contoh perusahaan A ingin memesan sejumlah unit komputer pada perusahaan B, maka perusahaan A dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan menuliskan pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan pemesanan barang tersebut akan mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Meskipun tentu saja pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat telepon. Salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkan konsep B2B adalah situs www.dagang2000.com milik PT Indosat Adimarga dan www.indonesianexport.com milik PT e-Commerce Nusantara.

2.Pengaruh E-Business Terhadap Proses Bisnis
1) Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis.
2) Meningkatkan tingkat akurasi
3) Mengurangi biaya

3.Faktor-faktor keberhasilan E-Business
  • Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
  • Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi

4.Infrastruktur yang membentuk E-Business :

Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan strategis- strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.


Tinjauan Pada Proses Bisnis

1.KEBUTUHAN BISNIS DAN KEBUTUHAN INFORMASI

Pengawasan Kegiatan Bisnis

Storage of Data Resources/Penyimpanan

Teknologi Informasi

  • Terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, komunikasi, manajemen database,dan teknologi pengolahan informasi lainnya yang dipergunakan dalam suatusistem informasi yang berbasiskan komputer
  • Interaksi yang dinamis dari sistem informasi berbasis komputer dengan telekomunikasi sebagai tulang punggungnya.

Teknologi Informasi :

  • Teknologi Hardware komputer, termasuk mikrokomputer, server berukuran menengah, dan sistem mainframe besar, serta alat-alat input, output dan media penyimpanan yang mendukung
  • Teknologi Software komputer, termasuk software sistem operasi, pencari Web, alat pembuat software, dan software aplikasi untuk bisnis seperti untukmanajemen hubungan pelanggan dan manajemen rantai pasokan
  • Teknologi jaringan komunikasi, termasuk media telekomunikasi, prosesor, dansoftware yang dibutuhkan untuk menyediakan akses kabel dan nirkabel, serta dukungan untuk jaringan internet dan jaringan pribadi berbasis Internet, seperti Intranet dan ekstranet
  • Teknologi Manajemen Sumber Daya, termasuk software sistem manajemendatabase untuk mengembangkan, mengakses dan memelihara database organisasi

Kerangka Kerja Sistem Informasi bagi para
Profesional Bisnis

Lima area pengetahuan yang perlu bagi pemakai (end user) dalam rangka memahamisistim informasi adalah:

  • Konsep dasar. Pemakai harus terbiasa dengan komponen dan jenis sistiminformasi yang ada. Tetapi mereka juga harus terbiasa dengan teori tentang sistemsecara umum dan teori tentang pengolahan informasi ( mesin dan manusia).
  • Teknologi Informasi.Pemakai perlu memahami teknologi, tepatnya, teknologiinformasi mengenai perangkat keras,perangkat lunak,telekomunikasi,database management, dan bagaimana semua unsur-unsur ini berinteraksi dalam suatu proses secara dinamis dalam perubahan yang terjadi dengan sangat cepat, pengembangan,dan cara yang baru dalam melakukan bisnis

3. Aplikasi Bisnis. Bagaimana sistim informasi diimplementasi-kan dalam kegiatan bisnis dengan permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan yang terlihat . Pemakai yang terlatih mempelajari kedua-duanya, baik tentang bagaimana cara menggunakan sistim informasi untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada dan juga untuk mulai menggunakan (aplikasi bisnis bergerak dibidang apa??)

4. Proses Pengembangan. Pemakai Sistem Informasi harus mengetahui konsep dasar tentang pemecahan masalah dan pengembangan. Di sini kamu perlu menjadi terbiasa dengan metodologi pendekatan sistem , daur hidup pengembangan sistem, danmembuat prototip (mengembangkan sistem yang lama ke yang baru)

5. Mengelola tantangan. Bagaimana para manajer menggunakan sumber daya SistemInformasi sebagai suatu kunci untuk berhubungan dengan pemakai. Terlebih lagi, pengetahuan tentang manajemen perlu dikuasai oleh masing-masing pemakai , karena IT menuntut pemakai akhir dapat membuat keputusan yang mandiri dalam mendukung pencapaian sasaran perusahaan secara keseluruhan (mengetahui target keinginan pasar)

Peran utama SI

  • Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistim informasi menyediakan dukungan bagi manajemendalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistim Informasi untuk dapat mengumpulkandan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting .
  • Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistim informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
  • Mendukung Keunggulan Strategis. Sistim informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar

Peranan sistem informasi

  • Meningkatkan pelayanan secara global/menyeluruh antara lain

Mampu meningkatkan persaingan bisnis secara global (melakukan pengelolaan danpengawasan pasar global= 1. pengawasan tingkat pelayanan dan tingkat biaya, pelayananpenyebaran informasi dengan menggunakan global network. 2. perencanaan strategi peruahaan dan kebijakan (mengetahui selera konsumen, peluang pasar di tempat lain. 3. pengambilan keputusan untuk pengembangan produk dan ekspansi (dgn adanya strategi perusahaan maka akan bisa mengembangkan produk dan mapu bersaing di pasar globaldan terbetnuk kelompok kerja yang meluas dn membentuk sistem delivery yang luas)

    • mampu bersaing di pasar global = (terjadinya perdagangan bebas, mengetahui peluang pasar, pemanfaatan internet.
    • membentuk kelompok kerja yang luas = ( merger dengan perusahaan lain, perusahan pusat dengan cabang)
    • membentuk sistem delivery yang meluas = ( adanya perwakilan2 delibvery disetiap cabang, dibentuk pelaksanaan transaksi melalui internet)

Melakukan perubahan ekonomi industri (menyediakan informasi dan pengetahuan berbasis ekonomis = mengetahui daya beli masyarakat, mengetahui informasi seperti kurs valuta asing sehingga memudahkan pengambilan keputusan dalam hal pembelian bahan baku, jumlah produksi, tingkat keamanan suatu negara mempengaruhi daya beli masyarakat, bencana alam juga mempengaruhi tingkat pembelian masyarakat sehingga mempengaruhi exprot kita

    • meningkatkan produktivitas = ( perencanaan jadwal kerja, perencanaan jumlah produksi, mengurangi waktu menganggur)
    • meningkatkan produk dan pelayanan yang inovatif dan kreatif.= peningkatan daya saing kita lihat dari jasa informasi, mengetahui selera masyarakat, meningkatkan kepuasan pelanggan.

Menyediakan informasi secara global (meningkatkan komunikasi dan analisis perdagangan dalam skala global = mempersingkat proses produk, kita melakukan analisis2 melalui SWOT pesaing, bahan baku yang sama tapi harga yang lebih rendah akan meningkatkan penjualan ini dapat terjadi karena proses produk dapat di persingkat.

2.PEMROSESAN TRANSAKSI

Siklus pemrosesan data terdiri dari 4 langkah :

  1. Data input
  2. Data storage
  3. Data processing
  4. Information Output
Data Processing (3)
  • Batch processing : proses pembaruan secara perodik atas data yang disimpan tentang sumber daya dan pelaku yang terlibat.
  • On-line, real-time processing : proses pembaruan yang dilakukan secara langsung setelah terjadinya transaksi.
  • An entity : sesuatu yang disimpan informasinya. Setiap entitas memiliki atribut atau karakteristik khusus yang harus disimpan.
Penyimpanan Data
Setelah data transaksi diperoleh dari dokumen sumber, langkah berikutnya adalah mencatatnya di jurnal :
  • Journal entry : dibuat untuk setiap transaksi yang menunjukkan rekening dan jumlah yang harus di debet atau di kredit.
  • Jurnal umum akan mencatat transaksi infrequent dan non routine.
  • Jurnal tertentu menyederhanakan proses pencatatan transaksi dalam jumlah besar dan berulang
Ada 4 jenis transaksi secara umum :
  1. Penjualan Kredit,
  2. Penerimaan Kas,
  3. Pembelian pada account, dan
  4. pengeluaran kas